Struktur Penyusunan Artikel
Ø Judul
Ø Alinea Pembuka
(Lead)
Ø Alinea Penjelas
(Batang Tubuh)
Ø Alinea Penutup (Ending)
Cara Menulis Artikel
1. Pilih tema
2. Tentukan judul
(bisa juga ditentukan belakangan)
3. Susun alinea
pertama
4. Uraikan tema
dalam beberapa alinea penjelas (tergantung panjang-pendek tulisan)
5. Perhatikan
format/gaya penulisan (ilmiah atau populer)
6. Eksploitasi
data/ referensi penting
7. Simpulkan
pendapat dalam alinea penutup (jadilah draf awal artikel)
8. Edit ulang draf
awal (judul bisa ditentukan saat ini)
9. Draf final
artikel (langsung dikirimkan ke media massa, atau dimintakan pendapat orang
lain sebagai proof reader)
Menentukan Tema
Ø Eksplorasi
gagasan seluas mungkin (banyak membaca, mendengar, berdiskusi)
Ø Tema yang
relevan dengan minat/ bidang kompetensi
Ø Pilih tema yang
aktual
Ø Tentukan sikap
atas tema/masalah yang akan dibahas
Menentukan Judul
Ø Judul mewakili
tema yang akan dibahas atau pendapat yang akan diajukan
Ø Singkat (3 – 5
kata) dan padat
Ø Menarik dan
menggugah orang untuk membaca tulisan secara keseluruhan
Ø Gunakan
istilah/idiom populer
Menyusun Alinea Pertama
Ø Satu alinea
biasa mengandung satu pokok pikiran
Ø Uraikan inti
masalah dengan singkat (3-5 kalimat)
Ø Alinea pertama
mengandung pokok pikiran UTAMA atau tesis yang akan dipertahankan
Ø Sifatnya,
apakah menanggapi opini orang lain atau mengajukan opini tersendiri
Ø Pilihan bentuk
alinea bervariasi
Menyusun Alinea Penjelas
Ø Uraikan pokok
pikiran utama (main idea) menjadi beberapa pokok pikiran penunjang/
turunan
Ø Setiap pokok
pikiran itu disusun dalam alinea tersendiri
Ø Hubungkan satu
alinea dengan alinea selanjutnya dengan jembatan pikiran (bridging) yang
kuat
Ø Hubungan antar
alinea bisa bersifat:
·
kronologis (waktu)
·
spasiologis (ruang)
·
kausalitas (sebab-akibat)
Menyusun Alinea Penutup
(menyimpulkan pendapat)
Ø Simpulkan
uraian yang terdapat dalam Alinea Penjelas dalam alinea penutup
Ø Konfirmasi
Alinea Penutup/Simpulan dengan Alinea Pertama/Pendapat Awal yang telah diajukan
Ø Gunakan kalimat
yang menggugah, bukan memaksakan kehendak
Ø Buka kesempatan
orang lain untuk berbeda pendapat, bukan merasa benar sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar