Senin, 10 Oktober 2011

Resensi Film Captain America

Genre: Action & Adventure
Pemain: Chris Evans, Hugo Weaving, Tommy Lee Jones, Sebastian Stan, Hayley Atwell, Toby Jones, Neal McDonough, Stanley Tucci
Tanggal Release: 22 Juli 2011
Sutradara: Joe Johnston
Studio: Sony Pictures Home Entertainment
Captain America merupakan karakter komik Marvel dari masa Perang Dunia II. Steve Rogers (Chris Evans) adalah seorang anggota angkatan darat Amerika yang pemberani serta berdisiplin tinggi yang kemudian mengajukan diri sebagai sukarelawan dalam eksperimen program penciptaan Super Soldier oleh pihak militer AS. Eksperimen yang berjalan sukses membuat Rogers memiliki kekuatan khusus. Dengan adanya kekuatan tersebut Rogers kemudian menjadi The First Avenger. Dalam perjalanannya, Captain America akan berhadapan dengan The Red Skull, yang akan menjadi musuh terbesarnya. Secara fisik, Steve Rogers (Chris Evans) memang tak memadai untuk menjadi seorang tentara. Karena itu pula ia gagal. Pantang menyerah, Steve kemudian mendaftarkan diri menjadi bagian dari eksperimen militer yang dikenal dengan nama Project: Rebirth. Tujuan program ini adalah menciptakan prajurit super yang bakal diturunkan ke medan laga.
Dengan teknologi yang ada, pihak militer AS kemudian mengubah Steve Rogers menjadi prajurit super bernama Captain America. Sayangnya, pemerintah kemudian menganggap eksperimen ini sudah menghabiskan biaya terlalu tinggi dan karena itu tak rela kalau Captain America turun ke medan peperangan. Sebagai gantinya, Captain America lantas dijadikan maskot untuk meningkatkan semangat juang para prajurit. Tak lama kemudian tersiar kabar kalau seorang anggota Nazi bernama Red Skull (Hugo Weaving) ternyata punya rencana jahat untuk menguasai dunia dengan menggunakan benda berkekuatan magis yang dikenal dengan nama Tesseract. Steve Rogers terpaksa turun tangan untuk memburu Red Skull dan menjadi orang pertama yang bergabung sebagai The Avengers.

Aulia Rahman / 24209963 / 3EB18

Apa Itu Resensi ?

Pengertian Resensi
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah karya atau buku, tulisan / karangan / ulasan mengenai nilai sebuah buku / hasil karya seseorang. Resensi diartikan juga sebagai tinjauan buku / bedah buku / timbangan buku / penilaian buku. Resensi merupakan tulisan yang menyajikan sejumlah informasi tentang sebuah buku.

Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.

Sasaran Resensi :
1. Latar Belakang
Sering penulis tidak tahu bagaimana memulai dengan resensi. Akan sangat bermanfaat bila penulis mulai dengan latar belakang buku tersebut. Pada latar belakang ini penulis memulai dengan tema yang kemudian diikuti dengan deskripsi singkat isi buku. Yang dideskripsikan tidak hanya isi saja tetapi juga menyangkut badan mana yang menerbitkan buku, kapan diterbitkan , ketebalan buku, harga, nama pengarang , ketenarannya, buku mana saja yang pernah ditulisnya, atau mengapa ia menulis buku itu.
2. Macam atau Jenis Buku
Penulis resensi harus bisa menunjukkan kepada pembaca, buku yang baru diterbitkan itu berjenis apa? Misalkan termasuk buku cerita detektif , cerita percintaan? buku pengetahuan bahsakah? dan sebagainya.
3. Keunggulan Buku
Mengenai keunggulan buku penulis resensi pertama-tama mempersoalkan organisasinya. Yang dimaksud organisasi adalah kerangka karangan, apakah antarbagian kerangka telah memiliki hubungan yang jelas, urut dari yang mudah ke yang sulit, dari yang sederhana ke yang kompleks dan seterusnya. Yang kedua penulis menelaah isinya. Apakah isi buku itu lebih detail dari penulis lain, masuk akalkah isinya? dsb. Yang ketiga adalah masalah bahasa. Ragam bahasa apa yang digunakan? Mudah dicernakah bagi pelajar, atau bagi semua kalangan? Berbelit-belitkan ? Bahasa yang baik dilihat dari struktur kalimatnya , hubungan antarkalimatnya, serta pilihan kata yang digunakan..Yang terakhir yang disoroti adalah perwajahan (lay out). Perwajahan berkaitan dengan buku secara fisik, pencetakannya, penjilidannya mudah lepas atau tidak, banyak salah cetakkah? gambar cover sesuai dengan isi? . Hal-hal ini bila ditujukan pada tulisan nonfiksi. Jika yang disoroti buku fiksi maka yang diulas dari sisi unsur intrinsik dan ekstrinsik dari buku tersebut. misalnya apa temanya, apakah temanya merupakan temuan baru, sesuai dengan permasalahan yang ada di masyarakat saat ini?, menarikkah masalah yang diangkat?, bagaimna alurnya? konflik-konfliknya menarik bagaimana latarnya, perwatakannya, sudut pandangnya?, gaya ceritanya, dansebagainya.
4. Nilai buku
Maksud dari nilai sebuah karya tidak berkaitan dengan baik buruknya , melainkan berkaitan dengan manfaat buku tersebut bagi pembaca. Setelah membaca buku tersebut apakah pembaca merasa wawasan tentang kehidupan bertambah? Ataukah hidupnya lebih bijaksana, apakah pengetahuan buku tersebut berguna untuk tugas-tugasnya dan lain sebagainya.

Ada yang berpendapat bahwa minimal ada tiga jenis resensi buku :
1. Informatif, maksudnya, isi dari resensi hanya secara singkat dan umum dalam menyampaikan keseluruhan isi buku.
2. Deskriptif, maksudnya, ulasan bersifat detail pada tiap bagian/bab.
3. Kritis, maksudnya, resensi berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.

Sistematika Resensi

1. Judul resensi
2. Identitas buku yang diresensi
3. Pendahuluan
a. tema
b. ringkasan isi
c. biografi pengarang jika ada
4. Keunggulan buku
Kelebihan / kekurangan buku
5. Penutup
a. Nilai/Manfaat buku bagi pembaca
b. Kesimpulan
Referensi :
http://artinandir.blogspot.com/2010/08/resensi-teori.html
http://elvrymayluxsi.blogspot.com
http://rezaabiyasa.wordpress.com/2011/03/29/pengertian-resensi-timbangan-buku-dan-timbangan-pustaka/

Aulia Rahman / 24209963 / 3EB18