KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunianya saya diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dalam penjelasan dan sebagainya. Oleh karena itu, saya minta kritik dan saran membangunnya bagi para pembaca agar kami dapat mengutipnya untuk memperbaiki dalam penulisan makalah ini maupun penjelasannya.
Terima kasih atas perhatiannya para pembaca yang sudah membaca, memberi kritik maupun sarannya. Semoga dibalik ini semua akan mendapat hikmah dan manfaatnya.
Bekasi, 24 Mei 2011
Hormat Saya,
Penyusun
I. Pengertian Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Analisis sumber dan penggunaan dana, atau sering juga disebut dengan analisa aliran dana, merupakan alat analisa financial yang digunakan untuk mengetahui dari mana dana didapatkan dan untuk apa dana itu dibelanjakan. Laporan yang menggambarkan dari mana dana didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan disebut dengan Laporan Sumber dan Penggunaan Dana.
Pengertian dana yang digunakan dalam analisis sumber dan penggunaan dana dalam artian sempit diartikan sebagai Kas. Sedangkan dalam artian luas diartikan sebagai Modal Kerja. Untuk menyusun laporan sumber dan penggunaan dana, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat Laporan Perubahan Neraca yang disusun dari neraca dari dua tahun berurutan. Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca dari neraca awal menjadi neraca akhir. Perubahan masing-masing elemen tersebut perlu dilakukan analisis, yaitu elemen-elemen mana saja yang akan memperbesar dana dan elemen-elemen mana saja yang akan memperkecil dana. Elemen yang memperbesar dana kan menjadi sumber dana, dan elemen yang memperkecil dana akan menjadi penggunaan dana.
II. Dana dalam Artian Kas
Langkah-langkah penyusunan laporan sumber dan penggunaan dana :
1. Menyusun laporan perubahan neraca yang menggambarkan neraca dari dua periode yang ingin dianalisa (bulanan atau tahunan)
2. Mengelompokkan perubahan-perubahan tersebut dalam golongan yang memperbesar kas dan memperkecil jumlah kas
3. Mengelompokkan elemen-elemen dalam laporan rugi laba atau laporan laba yang ditahan ke dalam golongan yang memperbesar jumlah kas atau memperkecil jumlah kas
Sumber-sumber dana dalam artian kas :
1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas
2. Berkurangnya aktva tetap
3. Bertambahnya setiap jenis utang
4. Bertambahnya modal
5. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan
6. Penyusutan
Penggunaan dana dalam artian kas :
1. Bertambahnya aktiva lancar selain kas
2. Bertambahnya aktiva tetap
3. Berkurangnya setiap jenis utang
4. Berkurangnya modal
5. Pembayaran cash deviden
6. Adanya kerugian operasional perusahaan
III. Dana dalam Artian Modal Kerja
Dalam laporan sumber dan penggunaan modal kerja tidak tercantum di dalamnya sumber-sumber dari penggunaan dana yang berasal dari unsur-unsur modal kerja sendiri, karena perubahan-perubahan yang hanya menyangkut unsur-unsur aktiva lancar dan utang lancar saja – kedua accounts tersebut disebut current accounts – tidak akan mengkibatkan perubahan modal kerja (netto).
Dengan demikian maka jumlah modal kerja hanya akan berubah jika ada perubahan unsur-unsur Non-Current Account (aktiva tetap, utang jangka panjang dan modal sendiri). Yang mempunyai efek memperbesar modal disebut sebagai sumber modal kerja. Sedangkan yang mempunyai efek mengurangi modal kerja disebut sebagai penggunaan modal kerja. Apabila Sumber > Penggunaan, berarti mempunyai efek positif terhadap modal kerja yaitu akan menambah modal kerja, sebaliknya jika penggunaan > sumber, maka efeknya adalah memperkecil modal kerja. Dan jika sumber = penggunaan, maka tidak ada efek terhadap modal kerja, artinya modal kerja tidak berubah.
Sumber-sumber dana dalam artian modal kerja :
1. Berkurangnya aktiva tetap
2. Bertambahnya utang jangka panjang
3. Bertambahnya modal
4. Adanya keuntungan dari operasional perusahaan
5. Penyusutan
Penggunaan dana dalam artian modal kerja :
1. Bertambahnya aktiva tetap
2. Berkurangnya utang jangka panjang
3. Berkurangnya modal
4. Pembayaran cash deviden
5. Adanya kerugian dari operasional perusahaan
IV. Soal
PT. DAMITEX mempunyai data laporan keuangan sebagai berikut :
PT. DAMITEX
Laporan Perubahan Neraca
31/12/2001 – 31/12/2002
Keterangan 31/12/2001 31/12/2002 Debit Kredit
Aktiva
Kas Rp 20,400,000 Rp 24,200,000 Rp 3,800,000
Efek Rp 41,200,000 Rp 39,400,000 Rp 1,800,000
Piutang Dagang Rp 22,100,000 Rp 49,100,000 Rp 27,000,000
Persediaan Rp 30,000,000 Rp 42,500,000 Rp 12,500,000
Sewa dibayar dimuka Rp 33,500,000 Rp 20,900,000 Rp 12,600,000
Mesin Rp 102,900,000 Rp 141,000,000 Rp 38,100,000
Akumulasi Depresiasi Rp (21,850,000) Rp (41,500,000) Rp 19,650,000
Bangunan Rp 129,000,000 Rp 134,300,000 Rp 5,300,000
Akumulasi Depresiasi Rp (37,300,000) Rp (53,200,000) Rp 15,900,000
Tanah Rp 100,000,000 Rp 130,000,000 Rp 30,000,000
Total Aktiva Rp 419,950,000 Rp 486,700,000
Hutang dan Modal
Hutang Dagang Rp 47,900,000 Rp 68,900,000 Rp 21,000,000
Hutang Wesel Rp 36,700,000 Rp 32,600,000 Rp 4,100,000
Obligasi Rp 151,200,000 Rp 140,700,000 Rp 10,500,000
Hipotik Rp 24,800,000 Rp 48,000,000 Rp 23,200,000
Modal Saham Rp 77,000,000 Rp 107,500,000 Rp 30,500,000
Laba Ditahan Rp 82,350,000 Rp 89,000,000 Rp 6,650,000
Total Hutang dan Modal Rp 419,950,000 Rp 486,700,000 Rp 131,300,000 Rp 131,300,000
PT. DAMITEX membagi deviden kepada pemegang saham Rp 74,250,000. Adapun laba operasi yang didapat pada periode tersebut sebesar Rp 80,900,000. Buatlah laporan sumber dan penggunaan dana dalam artian kas dan modal kerja beserta analisisnya !
V. Pembahasan
1. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Artian Kas
PT. DAMITEX
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Artian Kas
31/12/2001 – 31/12/2002
Sumber Jumlah Penggunaan Jumlah
Laba operasi Rp 80,900,000 Cash deviden Rp 74,250,000
Efek Rp 1,800,000 Kas Rp 3,800,000
Sewa dibayar dimuka Rp 12,600,000 Piutang Dagang Rp 27,000,000
Akum. Depresiasi Rp 19,650,000 Persediaan Rp 12,500,000
Akum. Depresiasi Rp 15,900,000 Mesin Rp 38,100,000
Hutang dagang Rp 21,000,000 Bangunan Rp 5,300,000
Hipotik Rp 23,200,000 Tanah Rp 30,000,000
Modal saham Rp 30,500,000 Hutang wesel Rp 4,100,000
Obligasi Rp 10,500,000
Rp 205,550,000 Rp 205,550,000
Analisis : Dari laporan sumber dan penggunaan dana tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2002 penggunaan dana yg paling menonjol adalah untuk cash deviden, mesin dan tanah.
2. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Artian Modal Kerja
PT. DAMITEX
Laporan Perubahan Modal Kerja
31/12/2001 – 31/12/2002
Keterangan 31/12/2001 31/12/2002
Aktiva Lancar :
Kas Rp 20,400,000 Rp 24,200,000
Efek Rp 41,200,000 Rp 39,400,000
Piutang dagang Rp 22,100,000 Rp 49,100,000
Persediaan Rp 30,000,000 Rp 42,500,000
Sewa dibayar dimuka Rp 33,500,000 Rp 20,900,000
Total Aktiva Lancar Rp 147,200,000 Rp 176,100,000
Hutang Lancar :
Hutang dagang Rp 47,900,000 Rp 68,900,000
Hutang wesel Rp 36,700,000 Rp 32,600,000
Total Hutang Lancar Rp 84,600,000 Rp 101,500,000
Bertambahnya Modal Kerja Rp 62,600,000 Rp 74,600,000
Perubahan Modal Kerja adalah sebesar Rp 12,000,000
Analisis : Dapat diketahui bahwa terjadi penambahan modal dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2002 yaitu sebesar Rp 12,000,000, dengan rincian pada tahun 2001 modal kerjanya sebesar Rp 62,600,000 dan pada tahun 2002 modal kerjanya sebesar Rp 74,600,000.
PT. DAMITEX
Laporan Perubahan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Artian
Modal Kerja
31/12/2001 – 31/12/2002
Sumber Jumlah Penggunaan Jumlah
Laba operasi Rp 80,900,000 Cash deviden Rp 74,250,000
Akum. Depresiasi Rp 19,650,000 Mesin Rp 38,100,000
Akum. Depresiasi Rp 15,900,000 Bangunan Rp 5,300,000
Hipotik Rp 23,200,000 Tanah Rp 30,000,000
Modal Saham Rp 30,500,000 Obligasi Rp 10,500,000
Modal kerja baru Rp 12,000,000
Rp 170,150,000 Rp 170,150,000
Analisis : Karena jumlah sumber > Penggunaan yaitu sebesar Rp 12,000,000, maka sebesar Rp 12,000,000 tersebut mempunyai efek positif terhadap modal kerja, dan berarti ada kenaikan modal kerja sebesar Rp 12,000,000.
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunianya saya diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dalam penjelasan dan sebagainya. Oleh karena itu, saya minta kritik dan saran membangunnya bagi para pembaca agar kami dapat mengutipnya untuk memperbaiki dalam penulisan makalah ini maupun penjelasannya.
Terima kasih atas perhatiannya para pembaca yang sudah membaca, memberi kritik maupun sarannya. Semoga dibalik ini semua akan mendapat hikmah dan manfaatnya.
Bekasi, 24 Mei 2011
Hormat Saya,
Penyusun
I. Pengertian Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Analisis sumber dan penggunaan dana, atau sering juga disebut dengan analisa aliran dana, merupakan alat analisa financial yang digunakan untuk mengetahui dari mana dana didapatkan dan untuk apa dana itu dibelanjakan. Laporan yang menggambarkan dari mana dana didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan disebut dengan Laporan Sumber dan Penggunaan Dana.
Pengertian dana yang digunakan dalam analisis sumber dan penggunaan dana dalam artian sempit diartikan sebagai Kas. Sedangkan dalam artian luas diartikan sebagai Modal Kerja. Untuk menyusun laporan sumber dan penggunaan dana, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat Laporan Perubahan Neraca yang disusun dari neraca dari dua tahun berurutan. Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca dari neraca awal menjadi neraca akhir. Perubahan masing-masing elemen tersebut perlu dilakukan analisis, yaitu elemen-elemen mana saja yang akan memperbesar dana dan elemen-elemen mana saja yang akan memperkecil dana. Elemen yang memperbesar dana kan menjadi sumber dana, dan elemen yang memperkecil dana akan menjadi penggunaan dana.
II. Dana dalam Artian Kas
Langkah-langkah penyusunan laporan sumber dan penggunaan dana :
1. Menyusun laporan perubahan neraca yang menggambarkan neraca dari dua periode yang ingin dianalisa (bulanan atau tahunan)
2. Mengelompokkan perubahan-perubahan tersebut dalam golongan yang memperbesar kas dan memperkecil jumlah kas
3. Mengelompokkan elemen-elemen dalam laporan rugi laba atau laporan laba yang ditahan ke dalam golongan yang memperbesar jumlah kas atau memperkecil jumlah kas
Sumber-sumber dana dalam artian kas :
1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas
2. Berkurangnya aktva tetap
3. Bertambahnya setiap jenis utang
4. Bertambahnya modal
5. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan
6. Penyusutan
Penggunaan dana dalam artian kas :
1. Bertambahnya aktiva lancar selain kas
2. Bertambahnya aktiva tetap
3. Berkurangnya setiap jenis utang
4. Berkurangnya modal
5. Pembayaran cash deviden
6. Adanya kerugian operasional perusahaan
III. Dana dalam Artian Modal Kerja
Dalam laporan sumber dan penggunaan modal kerja tidak tercantum di dalamnya sumber-sumber dari penggunaan dana yang berasal dari unsur-unsur modal kerja sendiri, karena perubahan-perubahan yang hanya menyangkut unsur-unsur aktiva lancar dan utang lancar saja – kedua accounts tersebut disebut current accounts – tidak akan mengkibatkan perubahan modal kerja (netto).
Dengan demikian maka jumlah modal kerja hanya akan berubah jika ada perubahan unsur-unsur Non-Current Account (aktiva tetap, utang jangka panjang dan modal sendiri). Yang mempunyai efek memperbesar modal disebut sebagai sumber modal kerja. Sedangkan yang mempunyai efek mengurangi modal kerja disebut sebagai penggunaan modal kerja. Apabila Sumber > Penggunaan, berarti mempunyai efek positif terhadap modal kerja yaitu akan menambah modal kerja, sebaliknya jika penggunaan > sumber, maka efeknya adalah memperkecil modal kerja. Dan jika sumber = penggunaan, maka tidak ada efek terhadap modal kerja, artinya modal kerja tidak berubah.
Sumber-sumber dana dalam artian modal kerja :
1. Berkurangnya aktiva tetap
2. Bertambahnya utang jangka panjang
3. Bertambahnya modal
4. Adanya keuntungan dari operasional perusahaan
5. Penyusutan
Penggunaan dana dalam artian modal kerja :
1. Bertambahnya aktiva tetap
2. Berkurangnya utang jangka panjang
3. Berkurangnya modal
4. Pembayaran cash deviden
5. Adanya kerugian dari operasional perusahaan
IV. Soal
PT. DAMITEX mempunyai data laporan keuangan sebagai berikut :
PT. DAMITEX
Laporan Perubahan Neraca
31/12/2001 – 31/12/2002
Keterangan 31/12/2001 31/12/2002 Debit Kredit
Aktiva
Kas Rp 20,400,000 Rp 24,200,000 Rp 3,800,000
Efek Rp 41,200,000 Rp 39,400,000 Rp 1,800,000
Piutang Dagang Rp 22,100,000 Rp 49,100,000 Rp 27,000,000
Persediaan Rp 30,000,000 Rp 42,500,000 Rp 12,500,000
Sewa dibayar dimuka Rp 33,500,000 Rp 20,900,000 Rp 12,600,000
Mesin Rp 102,900,000 Rp 141,000,000 Rp 38,100,000
Akumulasi Depresiasi Rp (21,850,000) Rp (41,500,000) Rp 19,650,000
Bangunan Rp 129,000,000 Rp 134,300,000 Rp 5,300,000
Akumulasi Depresiasi Rp (37,300,000) Rp (53,200,000) Rp 15,900,000
Tanah Rp 100,000,000 Rp 130,000,000 Rp 30,000,000
Total Aktiva Rp 419,950,000 Rp 486,700,000
Hutang dan Modal
Hutang Dagang Rp 47,900,000 Rp 68,900,000 Rp 21,000,000
Hutang Wesel Rp 36,700,000 Rp 32,600,000 Rp 4,100,000
Obligasi Rp 151,200,000 Rp 140,700,000 Rp 10,500,000
Hipotik Rp 24,800,000 Rp 48,000,000 Rp 23,200,000
Modal Saham Rp 77,000,000 Rp 107,500,000 Rp 30,500,000
Laba Ditahan Rp 82,350,000 Rp 89,000,000 Rp 6,650,000
Total Hutang dan Modal Rp 419,950,000 Rp 486,700,000 Rp 131,300,000 Rp 131,300,000
PT. DAMITEX membagi deviden kepada pemegang saham Rp 74,250,000. Adapun laba operasi yang didapat pada periode tersebut sebesar Rp 80,900,000. Buatlah laporan sumber dan penggunaan dana dalam artian kas dan modal kerja beserta analisisnya !
V. Pembahasan
1. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Artian Kas
PT. DAMITEX
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Artian Kas
31/12/2001 – 31/12/2002
Sumber Jumlah Penggunaan Jumlah
Laba operasi Rp 80,900,000 Cash deviden Rp 74,250,000
Efek Rp 1,800,000 Kas Rp 3,800,000
Sewa dibayar dimuka Rp 12,600,000 Piutang Dagang Rp 27,000,000
Akum. Depresiasi Rp 19,650,000 Persediaan Rp 12,500,000
Akum. Depresiasi Rp 15,900,000 Mesin Rp 38,100,000
Hutang dagang Rp 21,000,000 Bangunan Rp 5,300,000
Hipotik Rp 23,200,000 Tanah Rp 30,000,000
Modal saham Rp 30,500,000 Hutang wesel Rp 4,100,000
Obligasi Rp 10,500,000
Rp 205,550,000 Rp 205,550,000
Analisis : Dari laporan sumber dan penggunaan dana tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2002 penggunaan dana yg paling menonjol adalah untuk cash deviden, mesin dan tanah.
2. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Artian Modal Kerja
PT. DAMITEX
Laporan Perubahan Modal Kerja
31/12/2001 – 31/12/2002
Keterangan 31/12/2001 31/12/2002
Aktiva Lancar :
Kas Rp 20,400,000 Rp 24,200,000
Efek Rp 41,200,000 Rp 39,400,000
Piutang dagang Rp 22,100,000 Rp 49,100,000
Persediaan Rp 30,000,000 Rp 42,500,000
Sewa dibayar dimuka Rp 33,500,000 Rp 20,900,000
Total Aktiva Lancar Rp 147,200,000 Rp 176,100,000
Hutang Lancar :
Hutang dagang Rp 47,900,000 Rp 68,900,000
Hutang wesel Rp 36,700,000 Rp 32,600,000
Total Hutang Lancar Rp 84,600,000 Rp 101,500,000
Bertambahnya Modal Kerja Rp 62,600,000 Rp 74,600,000
Perubahan Modal Kerja adalah sebesar Rp 12,000,000
Analisis : Dapat diketahui bahwa terjadi penambahan modal dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2002 yaitu sebesar Rp 12,000,000, dengan rincian pada tahun 2001 modal kerjanya sebesar Rp 62,600,000 dan pada tahun 2002 modal kerjanya sebesar Rp 74,600,000.
PT. DAMITEX
Laporan Perubahan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Artian
Modal Kerja
31/12/2001 – 31/12/2002
Sumber Jumlah Penggunaan Jumlah
Laba operasi Rp 80,900,000 Cash deviden Rp 74,250,000
Akum. Depresiasi Rp 19,650,000 Mesin Rp 38,100,000
Akum. Depresiasi Rp 15,900,000 Bangunan Rp 5,300,000
Hipotik Rp 23,200,000 Tanah Rp 30,000,000
Modal Saham Rp 30,500,000 Obligasi Rp 10,500,000
Modal kerja baru Rp 12,000,000
Rp 170,150,000 Rp 170,150,000
Analisis : Karena jumlah sumber > Penggunaan yaitu sebesar Rp 12,000,000, maka sebesar Rp 12,000,000 tersebut mempunyai efek positif terhadap modal kerja, dan berarti ada kenaikan modal kerja sebesar Rp 12,000,000.